Kamis, 04 Agustus 2016

Jenis - Jenis Linux

Macam-Macam Linux dan Pengertiannya Macam-macam linux dan pengertiannya merupakan artikel yang akan membahas berbagai jenis sistem operasi linux beserta penjelasan singkatnya. Apakah Anda berniat menggunakan sistem operasi Linux untuk laptop atau komputer Anda? Bila iya, sebaiknya Anda simak dulu yang akan di bahas dalam artikel ini, yakni mengenai macam-macam linux dan pengertiannya. Sehingga artikel ini bisa jadi pertimbangan Anda dalam memilih jenis Linux yang tepat untuk komputer atau laptop Anda. Tidak sedikit orang yang salah dalam memilih jenis sistem operasi linux, yang mana mereka baru menyadarinya pada saat telah menggunakannya dan terpaksa harus menggantinya dengan sistem operasi yang lainnya. Nah, untuk menghindari hal semacam tersebut, ada baiknya jika Anda melihat terlebih dahulu macam-macam Linux dan pengertiannya dibawah ini : Macam-macam Linux Debian Linux Debian Linux merupakan sebuah sistem operasi yang saat ini sudah memasuki versi 4.1 dari pertama kalinya Debian Linux di rilis sekitar tahun 1999. Jika Anda sedang mencari sistem operasi yang cocok untuk komputer server atau untuk komputer admin. Maka jawaban dari pencarian Anda adalah sistem operasi Debian Linux karena sistem operasi ini memang cocok apabila di jadikan sebagai komputer server atau admin. Redhat Linux Apabila Anda sedang mencari sistem operasi yang proses menginstallnya sangat mudah untuk di lakukan. Maka jawaban Anda adalah Redhat Linux. Sistem operasi Redhat Linux ini memang di desain khusus agar mudah untuk di install oleh para penggunanya. Caldera Linux Kelebihan Linux dari sistem operasi Caldera ini adalah sistem operasi keluaran dari Linux ini memang di rancang mudah untuk di operasikan oleh para pemakainya. Selain itu, sistem operasi Caldera Linux ini juga menyuguhkan tampilan grafis yang sangat memesona. Dan jika Anda menggunakan sistem operasi Caldera Linux ini, saat menginstal sistem operasi Caldera ini tidak akan membosankan. Karena Anda disuguhkan permainan atau game selagi menunggu proses instalisasi selesai di lakukan. SuSE Linux Keempat adalah sistem operasi SuSE Linux. Sistem operasi SuSE Linux ini paling banyak di minati dan di gunakan di sebagian besar negara-negara Eropa. Walaupun banyak di gunakan oleh orang Eropa sana, Anda harus bangga dengan sistem operasi SuSE Linux ini, karena sistem operasi SuSE Linux ini bisa menggunakan bahasa Indonesia sebagai salah satu pilihan bahasa yang di gunakan dalam sistem operasi komputer yang satu ini. Dengan adanya pilihan bahasa Indonesia, tentu saja memberikan kemudahan untuk mengoperasikan komputer Anda. http://bangbiw.com/macam-macam-linux-dan-pengertiannya/

Kelebihan Linux dari Sistem Operasi Lain

Disini akan dijelaskan beberapa kelebihan linux dibanding dengan sistem operasi lainnya yang sudah banyak dikenal, misalnya Windows, Mac dan lain-lain. Dan berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan menggunakan program atau file-file dari Linux/Unix 1. Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket. 2. Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses. 3. Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file. 4. Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki. 5. Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan. 6. Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem. Itulah beberapa kelebihan Linux yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat… http://padepokankomputer.blogspot.com/2012/05/kelebihan-linux.html

Senin, 18 April 2016

Perintah - Perintah Dasar Linux

 Artikel ini saya buat untuk para pemula yang ingin mengenal dasar-dasar linux sebaiknya bukan hanya menghapal namun juga harus mempraktekkannya secara langsung. Berikut perintah" dasar di linux:
1.sudo su
digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
sintaks: sudo  su
2.root
digunakan untuk login sebagi root
sintaks: root
3.login
digunakan untuk login sebagai user lain,namun harus menjadi root terlebih dahulu untuk bias menjalankan perintah ini.
Sintaks: login  nama_user
4.cd (change directory)
digunakan untuk berpindah directory/folder
sintaks: cd  alamat_directory
contoh: cd   /etc/network
5.pwd
digunakan untuk memperlihatkan direktori mana posisi kita berada
sintaks : pwd
6.ls(list)
digunakan untuk melihat isi sebuah direktori
sintaks: ls
7.mv(move)
digunakan untuk memindahkan,cut atau rename file
sintaks: mv /directory/nama_file_asal /nama_file_baru
contoh : mv  /etc/file1.txt  file2.txt        >>>rename file
mv  /etc/file1.txt  /var/www              >>>cut file
8.mkdir(make direktori)
digunakan untuk membuat folder baru
sintaks: mkdir  nama_folder
contoh: mkdir  folder1
9.rmdir(remove direktori)
digunakan untuk menghapus folder
sintaks: rmdir  nama_folder
contoh: rmdir  folder1

10.touch
digunakan untuk membuat file baru
sintaks: touch nama_file
11.rm(remove)
digunakan untuk menghapus file
sintaks: rm  file1.txt
12.more
digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
sintaks: more  nama_file
13.echo
digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file
sintaks: echo  “isi pesan”   nama_file
14.aduser
digunakan untuk menambah user baru
sintaks: adduser  nama_user
deluser
digunakan untuk menghapus user dari system
sintaks:  deluser  nama_user
15.addgroup
digunakan untuk menambahkan group baru
sintaks: addgroup  nama_group
16.lsusb
digunakan untuk melihat perangkat usb yg sedang terkoneksi kekomputer
sintaks: lsusb
17.lpci
digunakan untuk melihat perangkat PCI yang sedang terkoneksi
sintaks :lpci
18.lshw
digunakan untuk melihat hardware computer
sintaks: lshw
19.dmesg
digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas
sintaks: dmesg
20.top
digunakan untuk  melihat proses yg sedang berjalan seperti task manager di windows
sintaks: top
21.cpuinfo
digunakan untuk melihat spesifikasi computer
sintaks: cpuinfo 
22.meminfo
digunakan untuk melihat status RAM
sintaks: more /proc/meminfo
23.clear
digunakan untuk membersihkan layar
sintaks: clear
24.halt
digunakan untuk mematikan computer(harus sebagai root)
sintaks:  halt
25.reboot
digunakan untuk  merestart computer(harus sebagai root)
sintaks: reboot
26.exit
digunakan untuk  keluar dari terminal
sintaks:exit
27.wget
digunakan untuk   mendownload via terminal
sintaks : wget  link_download
28.ifconfig
digunakan untuk melihat konfigurasi Ethernet/kartu jaringan
sintaks : ifconfig
29.apt-get
digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online
sintaks: apt-get nama_paket
contoh: apt-get install dhcp3-server
30.tar
digunakan untuk melakukan ekstrack file
sintaks: tar [parameter] nama_file
31.nautulis
digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung
sintaks: nautulis
contoh: sudo nautulis                             >>>menggunakan mode GUI dgnstatus root)
32.df-h
digunakan untuk melihat sisa kapasitas harddisk
sintaks: df-h
33.who
digunakan untuk melihat nama login kita
sintaks: who
34.cat
digunakan untuk membuka file
sintaks : cat  nama_file
35.date
digunakan untuk melihat tanggal
sintaks: date
36.cal
digunakan untuk melihat kalender
sintaks :cal
37.hostname
digunakan untuk menampilkan nama computer
sintaks: hostname
38.free
digunakan untuk free memori
sintaks : free
39.history
digunakan untuk melihat perintah apa saja yg pernah di ketik
sintaks: history
40.chomod +X
digunakan untuk mengekstrak file menjadi bagian dari system


NOTE : DIDALAM LINUX HURUF BESAR DAN KECIL MEMILIKI ARTI YANG BERBEDA, DALAM MENGETIK TIDAK BOLEH KELEBIHAN ATAU KEKURANGAN KARAKTER, DAN PERHATIKAN PULA SPASINYA. 
             

Senin, 04 April 2016

How to Instal Ubuntu with VirtualBox

1. Pastikan anda telah memiliki aplikasi VirtualBox, kemudian buka aplikasi tersebut dan klik Baru / New, maka akan  muncul jendela dibawah. Isikan nama sistem operasi sesuka anda disini saya menamainya linux ubuntuuuuuu, pilih tipe Linux dengan versi Ubuntu (64-bit), klik Lanjut/Next.
 2. Atur ukuran meori, untuk ukuran yang disarankan yaitu 768 MB, jka sudah klik Lanjut/Next
 3. Selanjutnya membuat hard disk virtual, pilih Creat a virtual hard disk now, klik Buat/Create.
 4. Untuk tipe virtual yang digunakan, karena mnggunakan VirtualBox maka ilih VDI, kemudian klik Lanjut/Next
 5. Pilih Dialokasikan secara otomatis/Dynamically alocated sehingga ukuran virtual disk bisa diubah - ubah, jika anda memilih Ukuran tetap/Fixed size maka ukuran virtual disk tidak dapat diubah - ubah.
 6. Tentukan besar ukuran file untuk OS linux di VirtualBox. Kemudian klik Lanjut/Next
 7. Pada jendela dibawah klik Mulai/Start
 8. Klik gambar folder yang terltak disisi kanan untuk memasukkan file iso dari linux yang akan diinstall, klik Mulai
 9. Tampilan awal proses install Ubuntu
 10. Pilih bahasa yang akan digunakan, jika sudah klik Install Ubuntu
 11. Klik Continue untuk mlanjutkan proses install
 12. Pilih Something Else untuk mengatur pada bagian partisi
 13. Klik New Partition Table untuk membuat pasrtisi baru, kemudian klik Continue
 14. Isi besarnya tempat untuk partisi yaitu 7590 MB dengan tipe Primary dan untuk lokasinya Begining of this space, Klik OK
 15. Selanjutnya sisanya digunakan untuk swap area sebagai pembantu kerja memori
 16. Tentukan lokasi anda, klik Continue
 17. Lakukan pemilihan Keyboard, klik Continue
 18. Pada form user isi nama, nama komputer virtualbox, username, dan password anda, klik Continue
 19. Tunggu proses install hingga selesai
 20.Jika sudah selesai, akan muncul perintah untuk me-restart Ubuntu, klik Restart Now
 21. Tunggu proses booting Ubuntu
 22. Isikan Password yang telah dibuat sebelumnya kemudian enter
 23. Ubuntu Installed !!!!

Selasa, 15 Maret 2016

Sharing Folder dari Windows Host ke Windows Virtual

            Beberapa komputer yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan shingga komputer A dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain disebut sistem sharing data. Sharing Data memungkinkan komputer A dapat mengakses file yang terdapat pada komputer B, berlaku sebaliknya. Tahap - tahap melakukan sharing data dari windows 7 ke windows virtual yaitu

1. Buka virtualbox, klik pengaturan
 2. Pilih folder bersama kemudian klik icon folder + yang terletak di ujung kanan
 3. Klik pada path folder, pilih folder yang ingin di share dari komputer host ke komputer virtual. Jika hanya digunakan membaca saja, klik baca saja. Dan untuk kaitkan otomatis akan tampil langsung di drive virtual. Centang sesuai kebutuhan, jika sudah klik OK.
 4. Penentuan folder yang akan dibagi telah dilakukan, klik OK.
 5. Kemudian jalankan windows virtual.
 6. Pada layar seperti dibawah klik Start Windows Normally.
 7. Tahap selanjutnya buka File Explorer.
 8. Jika belum terdapat Local Disk D pada network location seperti gambar diatas, klik perangkat, pilih masukan image CD guest addition...
 9. Kemudian akan muncul seperti gambar dibawah, klik Run VBoxWindowsAddition.exe.
 10. Klik yes pada layar dibawah.
 11. Klik Next untuk melanjutkan setup.
 12. Pilih lokasi instalasi, jika sudah klik Next.
 13. Centang pada VirtualBox Guest Addition, klik Install.
 14. Proses Instalasi berlangsung.
 15. Pada proses instalasi akan muncul Windows Security seperti dua gambar dibawah, klik Install.

 16. Proses instalasi berlanjut.
 17. Proses instalasi selesai, pilih Reebot Now, klik Finish.
 18. Jika Windows Virtual sudah hidup kembali, buka File Explorer, file yang telah dishare dari komputer host akan muncul di bagian Computer.

         

Senin, 14 Maret 2016

Install Windows 7 via VirtualBox


  1.  buka VirtualBox 


2.  klik new, kemudian pilih versi windows 7, klik lanjut
3. atur kapasitas memori yang digunakan, untuk memori yang direkomendasikan yaitu 512MB, klik lanjut

 4. Bagian selanjutnya yaitu pengaturan media penyimpana. VirtualBox merekomendasikan penyimpanan menggunakan hard disk, namunkapasitas yang disarankan tersebut dapat diganti sesuai kebutuhan, pilih opsi Create a virtual hard disk now, karena kita akan langsung membuat hard disk untuk virtual windows 7, klik buat
 5. Layar selanjutnya penentuan jenis file hard disk virtual yang akan dibuat, standarnya menggunakan VDI
 6. Pada layar selanjutnya klik dialokasikan secara dinamik, kemudian klik lanjut.
 7. Layar selanjutnya berguna untuk menentukan nama tampil dan nama folder tempat menyimpan file-file mesin virtual yang akan kita buat, klik buat untuk membuat virtual windows7 berdasarkan pengaturan yang telah dibuat.
 8. Mesin virtual telah berhasil dibuat, langkah selanjutnya yaitu menginstall windows 7 dengan klik tombol mulai pada bagian atas.
9. Kemudian akan diminta memasukan file ISO windows 7 dengan cara klik pada icon folder kemudian masukkan file ISO windows 7, klik mulai

10. Setelah memasukkan file ISO, maka kita dapat menginstall windows 7 seperti biasa, sesuaikan bahasa yang akan kita gunakan, jika sudah klik next.
11. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih install now
 12. Centang I accept the license terms, kemudian pilih Next.
 13. Pilih Custom (advanced)
 14. Kemudian buat Partisi baru dan jadikan Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows 7, klik Next.




 15. Proses instalasi windows 7 berlangsung . . .
 16. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer, pilih Next.
 17. Tahap berikutnya membuat password untuk akun windows, jika anda tidak ingin menggunakan password bisa langsung klik Next.  Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Skip, jika tidak mempunyai product key.


18. Klik Ask me later.
19. Untuk Time zone, pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta
 20. Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih Public Network.
 21. Windows memproses pengaturan - pengaturan yang telah dibuat
 22. Windows 7 installed!!!